Praktek Penipuan Pengangkatan PNS via Telepon

on 23 Januari 2009

Senin, 19 Januari 2009 sekitar pukul 12.00 WIB saya dihubungi seseorang yang mengaku bernama H.Syaefullah dan menjabat sebagai Kepala Kepegawaian Dikementi dengan nomor handphone 081219678125. H.Syaefullah secara detail menyebutkan nama saya dan 6 guru lainnya yang berstatus sama dengan saya.

Beliau mengatakan bahwa NIP saya sudah keluar per19 Januari 2009, sedangkan 6 guru lainnya akhir bulan kedua. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa ini adalah rahasia negara, jadi jangan ceritakan kesiapapun dikhawatirkan terjadi kesenjangan sosial. Kemudian H.Syaefullah meminta saya untuk menghubungi P'Nur Syamsu Sekretaris BKD Propinsi DKI Jakarta di nomor 021-33715392 untuk menanyakan diantaranya yaitu apakah berkas saya ada yang kurang atau tidak, kapan harus ke BKD dan menanyakan no. NIP saya. Saya diminta untuk menghubungi Pak Nur di wartel tetapi jangan di sekolah, lagi - lagi karena ini adalah rahasia negara. Kemudian saya bermaksud untuk ke Kasubag di sekolah saya berkaitan dengan telepon itu. Di tengah jalan saya bertemu dengan teman dan dia menceritakan bahwa dia barusan di telepon oleh seseorang yang mengaku Kepala Kepegawaian Dikmenti, tapi dengan nama yang berbeda. Selanjutnya kita sama - sama saling memperlihatkan nomor HP yang menghubungi kita ternyata sama. Kemudian kita langsung ke Kasubag sekolah kita untuk menanyakan apakah benar ada pengangkatan PNS pada bulan Januari dan Februari 2009, lalu apakah ada yang menelepon ke sekolah kemudian menanyakan tentang guru PTT baik itu jumlahnya, nama - namanya dan nomor HP. Ternyata memang ada. Dan itu belum lama hanya selang sekitar 15 menit. Berarti setelah mereka dapat data langsung menghubungi guru - guru tersebut. Dan itu dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan agar dimungkinkan tidak dapat saling memberi informasi. Tanpa pikir panjang saya langsung kirim sms ke teman - teman yang pada saat itu sudah meninggalkan sekolah. Alhamdulillah wa syukurillah, saya diselamatkan dari praktek penipuan orang - orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk guru PTT se-DKI Jakarta jangan mau percaya begitu saja kalau ada yang mengaku Kepala Kepegawaian Dikmenti. Lebih baik bersabar dab menunggu informasi langsung dari Kasubag di sekolah masing - masing. Hidup guru PTT .................. Bersemangatlah ....................... Semoga kesabaran kita membuahkan hasil. Majulah dunia pendidikan Indonesia.

bacanya lanjutin dong...

Perpanjang SIM/STNK

on 04 Januari 2009

Saya mau berbagi cerita kepada anda semua tentang perpanjang SIM/STNK di DKI Jakarta, walaupun sudah banyak yang cerita mengenai hal ini , tapi saya tidak mau kalah untuk menceritakannya. Hal ini disebabkan tidak lain karena saya mengalami sendiri. Jadi, perpanjang SIM/STNK dapat dilakukan diluar kantor SAMSAT. Kita hanya mencari tahu letak mobil SIM/STNK keliling. Saya urus perpanjang SIM tanggal 31 Desember 2008.

Pengalaman pribadi saya nanti ada mobil besar dan mobil kecil. Mobil besar untuk urus STNK dan mobil kecil urus SIM. Harga untuk SIM di mobil keliling hanya Rp. 90.000,- dan di kantor SAMSAT Rp. 140.000,-. Lumayan kan .... Sedangkan harga STNK saya tidak tahu, tapi pasti jauh lebih murah dong dari urus STNK di kantor Pajak. Hanya kirim SMS yang berisi pertanyaan tentang posisi mobil SIM/STNK keliling ke 1717, jawaban dalam waktu kurang dari 5 menit sudah kita peroleh. Saya berdomisili di jakarta. SMS yang saya kirim isinya "Jadwal mobil SIM keliling hari rabu 31/12/2008", kemudian jawaban yang saya peroleh "Sim/Stnk Keliling JS:KB. Ragunan, JT:Masjid Attin TMII, JB:LTC Glodok, JP:Ktr Pos Ps Baru, JU:SPBU klp Gading, Jam 08-13 wib". Selanjutnya kita datangi mobil tersebut sesuai dengan wilayah KTP yang kita miliki. Tapi anehnya waktu itu saya bertemu orang yang akan perpanjang SIM ditempat yang sama dengan saya dengan KTP Tangerang. Waktu saya tanyakan kenapa perpanjang disini, dia menjawab bahwa ini untuk yang kedua kalinya dia perpanjang di Jakarta dengan KTP Tangerang. Berarti yang pertama kali orang tersebut melakukan hal yang sama dong. Kok bisa ya....?. Sayang karena saya harus kembali ke tempat kerja jadi waktu saya selesai duluan, saya langsung pergi. Jadi tidak sempat nunggu. Penasaran banget. Itu orang benar apa nggak ? Apa dia lupa memberitahu saya bahwa dia juga punya KTP Jakarta. Ada - ada aja.....

bacanya lanjutin dong...